Sejak
diterbitkannya SNI 03-1726-2002, telah terjadi beberapa kejadian gempa besar di
Indonesia yang memiliki magnituda lebih besar dari magnituda maksimum perkiraan
sebelumnya, seperti Gempa Aceh (2004) dan Gempa Nias (2005). Pada beberapa
tahun terakhir telah dikembangkan metoda analisis yang bisa mengakomodasi
model gempa tiga dimensi. Hal tersebut bisa menggambarkan penjalaran gelombang
secara lebih baik
dibandingkan dengan model dua dimensi yang digunakan untuk
penyusunan peta gempa SNI 03-1726-2002. Dalam perencanaan bangunan gedung,
telah disepakati bersama bahwa peta gempa Indonesia yang baru disusun
berdasarkan data-data seismisitas paling terkini, hasil-hasil riset terbaru
mengenai kondisi seismotektonik di Indonesia, dan menggunakan analisis dengan
model tiga dimensi dengan merujuk pada International
Building Code 2009 (IBC 2009) dimana IBC 2009 menggunakan probabilitas
terlampaui 2% untuk masa layan bangunan 50 tahun (perioda ulang gempa 2500
tahun) sebagai dasar untuk menentukan gempa desain yang telah disusun sekarang
walaupun masih draft, yaitu tata cara
perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung dan non gedung
RSNI-03-1726-201X.
Disamping
menentukan besarnya gempa desain, dalam perencanaan bangunan gedung atau rumah
tinggal harus daktail yang direncanakan dengan sistem struktur yang sesuai
dengan kategori desain gempa, dalam kasus ini adalah sistem rangka pemikul
momen khusus.
Salah
satu proyek yang menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen khusus dan
beban gempa yang bekerja dengan metode analisis statik ekivalen adalah rumah
tinggal 2 lantai yang dibangun di Tajem, Yogyakarta.
Sesuai
dengan konsep strong kolom – weak beam,
mekanisme keseimbangan yang terjadi pada join dari sebuah kolom dicapai pada
kondisi dimana kedua ujung yang masuk mencapai sendi plastis, kolom ujung balok
tetap elastis, sedangkan ujung kolom bawah terjadi sendi plastis.
Permasalahan
ini perlu dibahas agar pada saat merencanakan sebuah gedung atau rumah tinggal
sekalipun tidak terjadi kegagalan struktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar