Minggu, 30 September 2012

Asumsi Dalam Perencanan Terhadap Beban Lentur, Aksial atau Kombinasi Lentur dan Aksial


                Dalam merencanakan komponen struktur terhadap beban lentur atau aksial atau kombinasi dari beban lentur dan aksial, perhitungan kekuatan dari suatu penampang beton bertulang harus didasarkan pada beberapa asumsi berdasarkan SNI 03-2847-02 pasal 12.2 , adalah sebagai berikut:

1.   Regangan pada tulangan dan beton harus diasumsikan berbanding lurus dengan jarak dari sumbu netral.

2.   Regangan maksimum yang dapat dimanfaatkan pada serat tekan beton  terluar harus diambil sama dengan 0,003.

3.   Tegangan pada tulangan yang nilainya
lebih kecil daripada kuat leleh fy harus diambil sebesar Es dikalikan regangan baja.

4.   Dalam perhitungan aksial dan lentur beton bertulang kuat tarik beton harus diabaikan.

5.   Hubungan antara distribusi tegangan tekan beton dan regangan beton boleh di asumsikan berbentuk persegi atau parabola, trapesium yang menghasilkan perkiraan kekuatan yang cukup baik.

6.   Ketentuan poin (5) dapat didefinisikan tegangan beton sebesar 0,85 f’c diasumsikan terdistribusi secara merata pada daerah tekan ekuivalen yang dibatasi oleh tepi penampang dan suatu garis lurus yang sejajar  dengan sumbu netral sejarak a =b1.c dari serat dengan regangan tekan maksimum. Jarak c dari serat dengan regangan maksimum ke sumbu netral harus diukur dalam arah tegak lurus terhadap sumbu tersebut. Faktor b1 harus diambil 0,85 untuk beton f’c ≤ 30 Mpa. Untuk f’c diatas 30 Mpa b1 harus direduksi sebesar 0,05 untuk setiap kelebihan 7 Mpa di atas 30 Mpa tetapi tidak boleh diambil kurang dari 0,65.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar