Selasa, 18 September 2012

Prinsip Dasar Perencanaan Bangunan Tahan Gempa ( Basic Principles of Earthquake Resistant Buildings )

Dalam perencanaan, perancangan dan pelaksanaan stuktur bangunan beton bertulang tahan gempa perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut :

  • Sistem Struktur yang digunakan harus sesuai dengan tingkat kerawanan daerah dimana struktur bangunan tersebut berada terhadap gempa.
  • Aspek kontinuitas dan integritas struktur bangunan perlu diperhatikan dlam pendetailan penulangan dan sambungan-sambungan, unsur-unsur struktur bangunan harus terkait dan terikat secara efektif menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan inegritas struktur secara menyeluruh.
  • konsistensi sistem struktur yang diasumsikan dalam desain dengan sistem struktur yang dilaksanakan harus terjaga.
  • meterial beton yang digunakan haruslah memiliki daya tahan yang tinggi di lingkungannya.
  • Unsur-Unsur arsitektural yang memiliki massa yang besar harus terikat dengan kuat pada sistem portal utama dan harus diperhitungkan pengaruhnya terhadap sistem srtuktur.
  • Metode pelaksanaan. sistem quality control dan quality assurance dalam tahapan konstruksi harus dilaksanakan dengan baik dan harus sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa besarnya gaya gempa yang diterima struktur bangunan pada dasarnya dipengaruhi oleh karakteristik gempa yang terjadi, Karakteristik tanah dimana bangunan berada dan karakteristik bangunan. Karakteristik struktur bangunan yang berpengaruh diantaranya bentuk bangunan, massa bangunan, beban gravitasi yang bekerja, kekakuan dan lain-lain. Bentuk denah bangunan yang terbaik untuk menahan gempa adalah bentuk yang sederhana simetris dan tidak terlalu panjang. Sebaiknya dihindari rancangan bentuk massa bangunan yang memiliki tekukan yang besar. Apabila bentuk denah tidak dapat dibuat simetris makabagian yang menonjol konstruksinya sebaiknya dipisahkan dari bangunan uatama. Selanjutnya distribusi kekakuan arah vertikal bangunan sebaiknya seragam dan menerus. Perubahan kekakuan yang drastis sebaiknya dihindari.

Selain itu semakin besar massa yang ada pada bangunan semakin besar pula beban inersia yang timbul pada saatterjadi gempa. Oleh karena itu massa bangunan sebaiknya dibuat seringan mungkin . Hindari penggunaan unsur-unsur asrsitektural yang memiliki massa yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar